Sunday, August 18, 2013

MENGAPA PERLU KEBANGKITAN BANGGAI RAYA?


Sekitar abad ke-13, pada masa keemasan kerajaan Singosari yang berpusat di Jawa Timur khususnya saat Singosari berada di bawah kekuasaan raja terakhir dan terbesar yaitu Raja Kertanegara. Pada tahun 1222–1293, Kerajaan Banggai telah dikenal dalam sejarah. Kerajaan Singosari yang mengklaim bahwa Banggai adalah bagian dari kekuasaannya. Pada abad ke-14, saat kejayaan Kerajaan Majapahit yang sama berpusat di Jawa Timur pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk dengan patihnya Gajah Mada (tahun 1351 – 1389). Dimasa Majapahit, Kerajaan Banggai dikenal dengan sebutan Benggawi dan menjadi bagian Majapahit. Bukti kuat bahwa Kerajaan Banggai telah dikenal sejak zaman Majapahit dengan nama Benggawi dapat dibaca dari apa yang ditulis salah seorang pujangga Majapahit yang bernama Mpu Prapanca dalam bukunya “Negara Kertagama” buku tersebut bertarikh Saka 1278  atau 1365 Masehi. Yang termuat dalam seuntai nomor 14, bait ke 5 berbunyi “Ikang Saka Nusa, Nusa Makassar, Butung, Benggawi, Kunir, Gliyao, Muang, Ling Salaya, Sumba , Selor, Muar. Muah ikang iwandang Ambawa Maluko Wwani. Ri serang I timor Makabi Niggagoka Nusa Lutur. (Makasar= Makasar, Butung=Buton, Benggawi=Banggai, Kunir=Kunyit, Salaya=Selayar, Ambawa=Ambon, Mahten Wanni=pulau Onind dan seterusnya).
 
Hayam Wuruk mempersatukan Nusantara lewat Sumpah Palapa yang diucapkan sang Mahapati Gajah Mada. Dengan Sumpah Palapa Raja Hayam Wuruk makin terkenal dengan programnya mempersatukan nusantara. Setelah melemahnya Majapahit, Kerajaan Banggai ikut melemah dan mengalami penciutan wilayah. Sampai pada abad ke-15 wiayah kerajaan Banggai yang tersisah hanyalah wilayah Banggai Laut saja dengan ibukotanya di Banggai. Sedangkan Banggai Darat (luwuk), saat itu belum dikenal. Barulah sekitar tahun 1580 Kerajaan Banggai mulai memperluas wilayah kekuasaannya kembali meliputi Banggai Daratan sampai Tanjung Api, Sungai Bongka (Sebelah Barat) balingara dan  Togong Sagu. Perluasan wilayah ini karena posisi Banggai yang mulai pesat perkembangannya sehingga menjadi “Primus Interperes” atau yang utama di antara beberapa kerajaan yang ada. Sehingga beberapa kerajaan yang ada seperti kerajaan Bualemo di Luwuk, Kerajaan Motindak, Balolowa dan Kerajaan Gori-Gori masuk dalam bagian Kerajaan Banggai. Jika kita melihat peta Sulawesi Tengah saat ini maka wilayah kerajaan Benggawi (Banggai) meliputi hampir separuh daratan Sulawesi Tengah.

Sehingga...  ATAS NAMA KEADILAN DAN KESETARAAN BER-NKRI ketika daerah lain seperti mataram, banten, riau, ternate, aceh, dan lain-lain diberikan status sebagai PROPINSI bahkan DAERAH ISTIMEWA ketika tergabung dalam NKRI sedangkan banggai hanya diberikan status sebagai kabupaten dan bahkan bermasalah karena itu GERAKAN KEBANGKITAN BANGGAI RAYA PERLU ADA.

[1]   Kruyt, To Loinang, hal 361.
     Handelingan Tweede Kamer 1864/65, Bijlage XXI, Stuk No.19.

1 comment: